
berairkan air mata mengalir deras pada rongga dada alinea
sepercik sunyi dalam paragraf menyusuri keutuhan tangisku
melarut kata pilu celah jariku kepalkan debar rasa gelisah
seolah mengerti jemari ini merangkai sebait perpisahan
setegar barisan huruf menjamu larik-larik kisah kita
rangkaian doa terlantun dalam setiap mencatat namamu
wangi puisi melipat nafasmu membaca dukaku abadi